GELORA NEWS – Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Muhammad Said Didu mempunyai harapan kepada Presiden terpilih Prabowo Subianto setelah Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi lengser dari jabatannya pada 20 Oktober mendatang.
Said Didu berharap Prabowo Subianto mampu menyelesaikan 10 warisan masalah dari rezim Jokowi, seperti utang pemerintah yang tembus Rp8.338 triliun berdasarkan data dokumen APBN KiTa sampai dengan April 2024 hingga dinasti kekuasaan dan oligarki.
“Semoga presiden terpilih Pak @prabowo, mampu menyelesaikan 10 warisan masalah dari rezim Jokowi,” ucapnya, dikutip populis.id dari akun X pribadinya, Kamis (6/6).
“Siap-siap menerima warisan berupa: 1) utang (pemerintah dan BUMN), 2) proyek mangkrak, 3) beban kerugian proyek tidak layak, 4) beban fiskal, 5) ketegangan sosial, 6) kemiskinan, 7) pengangguran 8) kualitas SDM, 9) ketimpangan sosial, 10) dinasti kekuasaan dan oligarki,” imbuhnya.
Sementara diketahui, putra sulung Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep dikabarkan akan maju di Pilkada Jakarta 2024 setelah Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco mengunggah posternya sebagai cawagub Budisatrio Djiwandono di media sosial.
Ketua Desk Pilkada DPW PSI DKI Jakarta Justin Adrian Untayana mengaku, belum menerima informasi resmi terkait poster tersebut. Namun, ia menghargai unggahan dari elite Partai Gerindra dalam rangka memeriahkan Pilkada Jakarta 2024.
“Jadi terkait dengan postingan abang Sufmi Dasco, saya menghargai, itu tapi saya belum menerima informasi apapun terkait dengan arahan-arahan atas dua cagub dan cawagub yang diposting tersebut,” kata Justin, dikutip dari Republika.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Gerindra DKI Jakarta Rani Mauliani mengatakan, hingga saat ini belum ada arahan resmi dari DPP terkait sosok yang akan diusung partainya dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jakarta 2024. Karena itu, ia meminta semua pihak menunggu penetapan perihal sosok yang akan diusung.
“Jadi kita tunggu saja info penetapan perihal tersebut,” kata Rani saat dikonfirmasi di Jakarta, Kamis (30/5/2024).
Rani menjelaskan, DPD Partai Gerindra sejauh ini tidak membuka pendaftaran untuk cagub dan cawagub. Menurut dia, penentuan sosok yang akan diusung dalam Pilkada Jakarta 2024 sepenuhnya diserahkan kepada DPP Partai Gerindra. “Kami, kader, ikut arahan satu komando dari DPP,” kata ketua ketua DPRD DKI tersebut.
* Artikel berita ini bersumber dari media Online (Gelora News)